Senin, 21 Mei 2018

Membuat Aniamsi Robot Berjalan Menggunakan Blender


MEMBUAT ANIMASI ROBOT BERJALAN MENGGUNAKAN BLENDER

Kali ini saya akan menjelaskan langkah –langkah dalam membuat “Animasi Robot Berjalan” dengan menggunakan aplikasi blender yang saya dapatkan dari youtube
Aplikasi Blender adalah aplikasi yang digunakan dalam pembuatan grafika Komputer 2D/3D terutama dalam pembuatan animasi.
Berikut langkah-langkah pembuatannya :
  • Buka aplikasi blender, berikut tampilan awal project :
gbr1
  • Pada tampilan awal terlihat cube/ kubus, di sini cube akan menjadi kepala dari robot
  • Selanjutnya kita akan membuat badan robot, tarik kubus ke atas serah sumbu z, masuk ke edit mode dan masuk ke face selection kemudian seleksi bagian bawah pada cube, Tekan E untuk tarik bagian yang terseleksi kedalam dan S untuk ukurannya, kemudian tekan E lagi dan tarik keluar sehingga terlihat seperti gambar berikut :
Capture2
  • Sekarang kita akan membuat bagian tangan dan kaki pada robot, kita bagi dulu bagian pada tangan dan kaki dengan cara CTRL +  R dan Scroll ke atas/ bawah, setelah terbentuik bagian-bagian kita seleksi bagian yang akan dibuat, tekan E tarik kedalam kemudian E lagi tarik keluar sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini :
Capture3
  • Selanjutnya kita akan membuat mata pada robot, tekan Shift + A pilih Metaball dan pilih ball kemudian atur letaknya pada robot.
  • Sekarang kita akan membuat tulang agar robot bisa digerakkan, tekan Shif + A pilih Armature dan pilih Single Bone, Kemudian duplikat bone,dan atur letaknya di dalam object dan sesuaikan dengan bentuk object, agar bone terlihat ceklis X ray pada Object data, Sehingga terlihat seperti gambar :
Capture4
  • Langkah selanjutnya adalah menggabungkan tulang-tulangnya, seleksi objek kemudian tekan Shift +E , setelah itu seleksi tulangnya CTRL + P dan pilih Armeture Deform.
  • Setelah Objek dan tulang bergabung kita akan coba menggerakkan tangan objek, tapi sebelumnya kita seleksi tulang tangan pada Pose Mode, setelah itu CTRL + P dan pilih Armeture Deform, kemudian tekan R dan gerakkan tangan, jika berhasil objek tangan akan mengikuti gerakan tulang seperti gambar :
Capture5
  • Langkah selanjutnya adalah mewarnai objek, kita akan memberi warna pada hijau object tapi sebelumnya kita seleksi dulu object menjadi face ,kemudian pilih material, new material dan pilih warna, hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Capture6
  • Selanjutnya kita akan membuat objek bergerak, buat objek seperti berjalan kemudian atur framenya di dopesheet kemudian jalankan, hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Capture7
Sumber :

Senin, 14 Mei 2018

Cara Membuat Logo di Adobe Ilustrator

Langkah 1

Buka Adobe Illustrator
Buat lembar kerja pada Ai dengan cara File > New > Ok
buat ukuran dengan ukuran 400 x 400 Pixel

Langkah 2
buatlah objek elips menggunakan ellipse tool (L)
Langkah 3
klik kanan objek TRANSFORM > ROTATE
Langkah 4
setalah keluar panel ROTATE maka aturlah ANGLE = 90, klik COPY. maka objek akan menjadi seperti gambar berikut.
Langkah 5
blok objek lalu klik kanan ROTATE atur lagi ANGLE = 45, klik COPY.
Langkah 6
munculkan panel Pathfinder dengan cara WINDOW > PATHFINDER (di centang)
kemudian blok objek > tekan tombol DIVIDE pada panel pathfinder
Langkah 7 
blok objek lalu munculkan panel Offset Path dengan cara EFFECT > PATH > OFFSET PATH
atur panel, Offset = -1 (disesuikan dengan besar kecilnya objek) > Ok
Langkah 8
kemudian expand objek dengan cara klik OBJECT > Expand Appearance
Langkah 9
klik kanan objek > ungroup. klik bagian tengah bunga menggunakan Selection Tool (V) dengan menekan tombol Shift+Alt kecilkan sampai seperti gambar di bawah ini.
Langkah 10
Untuk membuat warna pada Adobe Illustrator tentunya harus siapkan panel terlebih dahulu.
Window > Gradient dan Swatches di centang maka akan muncul pada layar
Langkah 11
seleksi bagian tengah dan ujung pada bunga kemudian drag warna pada panel Swatches kuning dan hijau muda ke panel Gradient, gunakan type Radial pada panel gradient
Langkah 12
seleksi satu per satu pada bagian bunga untuk mengganti warna hijau seperti pada gambar
Langkah 13
Untuk membuat nama perusahaan menggunakan font auberge-script, berilah warna pada font seperti langkah di atas.
Langkah 14
buatlah objek daun menggunakan Pen Tool seperti yang di bahas pada Pengenalan Tool Adobe Illustrator
Langkah 15
geser objek daun seperti pada contoh
Langkah 16
berilah warna yang sama pada font sehingga nampak seperti tangkai bunga

Minggu, 01 April 2018

ANIMASI 3 DIMENSI

Pengertian Animasi 3D

Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.

Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.

Konsep Objek 3D

Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa VertexEdge, dan FaceVertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertexakan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari VertexEdge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.

Jenis Permodelan 3D

Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.

Fungsi Animasi
1. Sebagai Media Hiburan antara lain, film, game digital, Video Klip.
2. Sebagai Media Promosi antara lain, Iklan TV, Company Profile, Marketing Video.
3. Sebagai Media Pembelajaran antara lain Tutorial, CD Interaktif pembelajaran/
4. Sebagai Media Presentasi antara lain Konsep Visual, Gagasan, Presentasi arsitektur.

Film Animasi 3d :

1. HAPPY FEET (2006)
2. MONSTERS INC. (2001)
3.  ICE AGE (2002)
4. THE INCREDIBLES (2004)
5. HOW TO TRAIN YOUR DRAGON (2010)
6. KUNG FU PANDA (2008)
7. Toy Story 3 (2010)

Minggu, 18 Maret 2018

Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linier (non-linear editor / NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.
Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya adalah BBC[2] dan The Tonight Show.[3] Itu sudah sering digunakan untuk film-film, seperti Dust to GloryCaptain Abu Raed,[4] dan Superman Returns,[5] dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh Madonna.[6]Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video. Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung Adobe Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.
Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler, anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa menampilkan format video.


Sejarah Adobe Premiere

Sebagai software pengedit video terhandal saat ini. Ini merupakan Pengenalan awal dan sebagai pembuka tutorial selanjutnya yang membahas tentang adobe premiere. Nah singkat saja ya, sekarang ini versi Adobe Premiere sudah mencapai Versi CS6, bayangkan sebagai Program Editing Video itu dimulai dari

1. Adobe Premiere Versi 1/ ADOBE PREMIERE 1.0  yang di release pada desember tahun 1991
Dengan platform OS masih Apple Mac, Belum Windows, Beberapa Fitur perubahannya  seperti ini: 
First release of Premiere
QuickTime multimedia and VideoSpigot format support
PICT image support
Supported up to 160 x 120 pixels movie creation
Supported 8-bit audio
Supported output to video tape


2. Adobe Premiere Versi 2/ ADOBE PREMIERE 2.0  yang di release pada september tahun 1992
Dengan platform OS masih Apple Mac, Belum Windows, Beberapa Fitur perubahannya  seperti ini: 

QuickTime video and audio capture support
Title creation
Title, Sequence, and Construction windows
Slow/fast motion support
5 audio and 41 movie/still-image filters
49 special effects
16-bit, 44 kHz audio support
Filmstrip file format introduced
Numbered PICT sequence support
EDL support
Illustrator text import
SMTPE timecode support


3. Adobe Premiere Versi 3/ ADOBE PREMIERE 3.0  yang di release pada agustus tahun 1993
Dengan platform OS masih Apple Mac, Belum Windows, Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 

99 stereo audio tracks
97 video tracks
Video waveform monitor
Sub-pixel motion and field rendering
Batch digitizing
Full framerate preview from disk
Enhanced title window


4. Adobe Premiere Versi 1/ ADOBE PREMIERE 1.0  yang di release pada September tahun 1993
Dengan platform OS Windows pertama, Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 

First release of Premiere application for Windows platform
24-bit AVI and QuickTime video format support
Autodesk Animator file support
AVI, AIFF, and WAV audio format support
Still image support (Photoshop, BMP, DIB, PCX, PICT, PCX, and TIFF formats)
Two video tracks, three audio tracks, and one transition and superimpose track
No EDL, titling, and motion and device control available in then current Mac (v3.0) release


5. Adobe Premiere Versi 1.1/ ADOBE PREMIERE 1.1  yang di release pada Februari tahun 1994
Dengan platform OS Windows , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

AdobeCap video capture module
Expanded graphics and audio file support
TARGA and ADPCM file support
Image sequence import support


6. Adobe Premiere Versi 4/ ADOBE PREMIERE 4.0  yang di release pada Juli tahun 1994
Dengan platform OS Mac , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:
Support for 97 superimposition tracks plus two A/B tracks
Trim window
Dynamic previewing
Custom filter and transition creation
Time variable filters
Batch capture
Time-lapse capture
NTSC 29.97 frame rate support


7. Adobe Premiere Versi 4/ ADOBE PREMIERE 4.0  yang di release pada Desember tahun 1994
Dengan platform OS Windows , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:
Adobe moves Windows platform release of Premiere directly from v1.1 to v4.0
Premiere 4.0 for Windows matches capabilities of Premiere 4.0 for Macintosh


8. Adobe Premiere Versi 4.2/ ADOBE PREMIERE 4.2  yang di release pada Oktober 1995
Dengan platform OS Mac , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:
CD-ROM Movie Maker Plug-in
Data rate analysis tool
Power Macintosh-native Sound Manager 3.1


9. Adobe Premiere Versi 4.2/ ADOBE PREMIERE 4.2  yang di release pada April 1996
Dengan platform OS Windows , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 
32-bit architecture
Long File Names support
Background compiling
Batch movie maker
4K output support
Right-mouse button support
Uninstaller utility

10. Adobe Premiere Versi 4.2/ ADOBE PREMIERE 4.2 Silicon Graphics yang di release pada Juli 1997

Dengan platform OS UNIX/SGI Pertama dan selanjutnya belum muncul lagi untuk UNIX , Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 
SGI O2 platform exclusive release
IRIX 6.3 integration
OpenGL accelerated versions of transition and special effects plug-ins
Platform-specific plug-ins by Silicon Graphics for combining 3D and video content



11. Adobe Premiere Versi 5/ ADOBE PREMIERE 5  yang di release pada Mei 1998
Dengan platform OS Mac dan Windows,dan waktu inilah pengembangan Adobe Premiere di Fokuskan untuk kedua platform OS ini. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 
Source/Program editing
Title window editor
Keyframeable audio and video filters
Collapsible tracks
Up to three hour project length support


12. Adobe Premiere Versi 5.1/ ADOBE PREMIERE 5.1  yang di release pada Oktober 1998

Dengan platform OS Mac dan Windows. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 
QuickTime 3.0 support
DPS Perception support
Preview to RAM
"Smart" Preview file Timeline export
Multi-threaded, dual processor support

13. Adobe Premiere Versi 6/ ADOBE PREMIERE 6.0  yang di release pada Januari 2001
Dengan platform OS Mac dan Windows. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini: 

Support for web video and DV formats
OHCI support
Title editor
Storyboard
Audio mixer
Timeline video track keyframes


14. Adobe Premiere Versi 6.5/ ADOBE PREMIERE 6.5  yang di release pada Agustus 2002

Dengan platform OS Mac dan Windows. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

Real-time preview
Adobe Title Designer
Exporting to DVD as MPEG-2


15. Adobe Premiere Versi Pro 1.0/ ADOBE PREMIERE Pro 1.0  yang di release pada 21 Agustus 2003 
Dengan platform Windows, Untuk Platform Mac di Hentikan dulu sementara, dan mulai waktu inilah perkembangan Adobe Premiere sebagai Software Editing meningkat tajam. Banyak orang biasa menyebutnya Adobe Premiere 7.0. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

Rewritten source code for the whole program
Multiple nested timelines
Color correction tools
Sample-level audio editing
Track-based audio effects
5.1 surround sound support
VST audio filters and ASIO audio hardware support
AAF export
Customizable keyboard shortcuts
Adobe Media Encoder

16. Adobe Premiere Versi Pro 1.5/ ADOBE PREMIERE Pro 1.5  yang di release pada 24 Mei 2004 
Dengan platform Windows.  Ane juga demen untuk versi ini, karena ringan untuk ngedit. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

Project Manager
Panasonic 24p support
Effects favorites
Project-ready Photoshop file creation
Automatic loading of built-in After Effects plug-ins
After Effects clipboard support
One-click color correction
AAF and EDL import and export
New DeEsser and DeHummer audio filters
New GPU effects
Bézier keyframe controls

Oh iya, selang beberapa waktu tepannya 1 maret 2005, Adobe Premiere 1.5.1 di release dengan penambahan fitur HDV Support. 

17. Adobe Premiere Versi Pro 2.0/ ADOBE PREMIERE Pro 2.0  yang di release pada 17 Januari 2006 
Dengan platform Windows.  Setelah itu versi Pro berakhir, karena pengembangannya mulai dikembangkan dengan Mac OSX juga. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

Docking Workspaces
Multicam editing
Adobe Clip Notes
Dynamic Link with After Effects projects
DVD authoring from the timeline
Native HDV editing
Native SD and HD support
Enhanced color-correction tools
10-bit and 16-bit color resolution support
32-bit internal color processing
GPU-accelerated rendering


18. Adobe Premiere Versi CS3/ ADOBE PREMIERE CS3  yang di release pada 2 Juli 2007 
Dengan platform Windows dan Mac OSX. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:


Output to DVD, Blu-ray Disc, and Flash
High-quality slow motion with time remapping
Direct-to-disc recording and professional on-set monitoring
Publish Adobe Encore projects to the web
Multiple project panels with smart file search
Improved editing efficiency
Output for mobile devices
Help documentation available online

Selang beberapa waktu, diluncurkannya Pengembangan Adobe Premiere CS3, yaitu
Adobe Premiere CS 3.1.0 yang di release pada 18 Oktober 2007 dengan penambahan fitur "Native Panasonic P2 MXF import, editing, and export"
Adobe Premiere CS 3.1.1 yang di release pada 14 April 2008 dengan penambahan fitur "NativeSony XDCAM MXF import and editing"

19. Adobe Premiere Versi CS4.0/ ADOBE PREMIERE CS4.0  yang di release pada 23 September 2008 
Dengan platform Windows dan Mac OSX. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:


Speech Search
Batch encoding using Adobe Media Encoder
Over 50 enhancements to editing efficiency (apply filters/transitions to multiple clips, sync lock, smart zoom)
Media Browser panel to efficiently browse file-based recording media (e.g. Panasonic P2 and XDCAM)
Project intelligence with new XMP metadata support
Blending modes
Sequence-level settings
Dynamic Link to open Premiere Pro sequences directly in Adobe Encore
Enhanced Photoshop file import
Mac support for OnLocation
AVCHD support (not available in the trial version)


Selang beberapa waktu Adobe Premiere CS4 pun dikembangkan ke versi pengembangan. Antara lain
Adobe Premiere CS4.0.1 yang di release 20 November 2008 dengan penambahan fitur " 
Final Cut Pro XML import
OMF export
Enhanced third-party support"
Adobe Premiere CS4.1.0 yang di release 29 Mei 2009 dengan penambahan fitur "
Additional support for REDCODE
Performance improvements to project load time
Improvements to AVCHD support
Performance enhancements for DV/HDV playback
Support for Avid-captured DV or IMX footage
New 16 channel audio tracks for playout
Export media to a still format now bypasses the AME render queue
Enabled .VOB extension support"

Adobe Premiere CS4.2.0 yang di release 10 November 2009 dengan penambahan fitur "Panasonic P2 AVC-Intra support (including new sequence presets)"
Adobe Premiere CS4.2.1 yang di release 8 Desember 2009 dengan penambahan fitur " Fixed memory issue that occurred when importing large numbers of AVC-Intra files into Adobe Premiere Pro" 

20. Adobe Premiere Versi CS5.0/ ADOBE PREMIERE CS5.0  yang di release pada30 April 2010
Dengan platform Windows dan Mac OSX. Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:



64-bit native application (32-bit OS no longer supported)
Mercury Playback Engine, which supports GPU-accelerated rendering using qualified nVidia CUDA graphics cards[42]
Ultra keyer for chroma keying
Final Cut Pro XML export
DPX format import and export
Metadata integration with Adobe Story and Adobe OnLocation
Face detection and improved speech-to-text
Direct export option, bypassing Adobe Media Encoder
Fractional resolution options
Audio capture metering

Selang beberapa waktu Adobe Premiere CS5 pun dikembangkan ke versi pengembangan. Antara lain
Adobe Premiere CS5.0.1 yang di release 26 Mei 2010 dengan penambahan fitur " 

Mercury Playback Engine supports additional layers on the NVIDIA GeForce GTX 285 GPU card"Adobe Premiere CS5.0.2 yang di release 1 September 2010 dengan penambahan fitur "

Windows-based Mercury Playback Engine support for new NVIDIA cards (GTX 470, Quadro 4000, Quadro 5000)
Import and export of RED RMD files to and from REDCINE-X software
XD-CAM HD export
Source timecode in XDCAM 4:2:2 footage
Support QuickTime files from JVC solid-state cameras
RED Rocket cards support
Broadcast Wave audio file format support
Broadcast Wave in OMF export support
10-bit DisplayPort support for NVIDIA Quadro cards (Windows only)
"Adobe Premiere CS5.0.3yang di release 7 Desember 2010 dengan penambahan fitur " Mercury Playback Engine support for the NVIDIA Quadro 5000m card (Windows) and the NVIDIA Quadro 4000 card (Mac)"
Adobe Premiere CS5.5 yang di release 3 Mei 2011 dengan penambahan fitur "
Mercury Playback Engine support for more NVIDIA cards (Geforce GTX 570, 580, Quadro FX 3700M, FX 3800M, 2000, 2000D, 2000M, 3000M, 4000M, 5010M, 6000)
MPE acceleration of more video effects
Merge clips for dual system audio
Closed captioning playout to firewire and third-party hardware
Adobe Audition CS5.5 integration
Improved speech-to-text using Adobe Story scripts
Canon XF metadata support
New Film Dissolve effect, Subtract and Divide blend modes
"

21. Adobe Premiere Versi CS6.0/ ADOBE PREMIERE CS6.0  yang di release pada 25 Mei 2012

Dengan platform Windows dan Mac OSX. Ini merupakan Versi terbaru . Beberapa Fitur perkembangannya seperti ini:

Redesigned Interface
Adobe Prelude CS6 integration
Adobe SpeedGrade CS6 integration
Adobe Encore CS6 integration
Updated Three-Way Color Corrector
Adjustment layers feature
New Preset Browser
Rolling Shutter Repair effect
Warp Stabilizer effect
Larger thumbnails (with Resizing and Hover Scrubbing)


Kelebihan Adobe Premiere Pro

  1. Dapat mengcapture video dari camcorder yang terhubung ke komputer atau laptop dan dapat disimpan ke dalam berbagai format file.
  2. Mudah dalam membuat judul video karena memiliki 3 title.
  3. Memiliki timeline yang dapat diisi dengan banyak sekali video serta audio untuk memperkaya efek atau memperbagus video yang kamu buat. Batasannya pada beberapa versi ada yang sampai 99 kolom video dan 99 kolom audio, yang berarti kamu dapat membuat kombinasi sangat banyak sekali.
  4. Memudahkanmu dalam mengelola file-file yang dibutuhkan untuk melakukan editing karena tersedia fitur explorer built-in yang dapat digunakan untuk browsing.
  5. Memiliki antarmuka yang memanjakan mata, serta memudahkan untuk mengoperasionalkan proses editing video karena memiliki tampilan serta preview yang membuat editing video menjadi lebih mudah.
  6. Memiliki ketelitian waktu edit sampai sekitar 0.01 detik. Dengan demikian kamu dapat membuat frame yang lebih halus sehingga filmmu juga akan lebih bagus.
  7. Ada banyak sekali dukungan file video yang dapat diedit oleh Adobe Premiere. Dengan demikian kamu tidak perlu direpotkan karena harus mengubah format video dari satu file ke file yang lain terlebih dahulu sebelum pada akhirnya dibuka pada Adobe Premiere.
  8. Memiliki kemampuan untuk membuat efek-efek yang menarik dan dapat kita edit sesuai dengan keinginan kita seperti efek zoomingefek overlight atau overdick, dan lain sebagainya. Salah satunya dapat membuat kata-kata yang bergerak sesuai dengan direksi yang kita berikan pada aplikasi tersebut. Kamu juga bisa mengkopi efek pada proyek satu ke proyek lainnya.
  9. Memiliki dukungan media encoder yang juga berasal dari aplikasi encoder yang tangguh yaitu Adobe Media Encoder.
  10. Tidak mudah crash alias stabil, dengan demikian pengalaman editing juga akan sangat baik.
  11. Mendukung sistem 64 bit, dengan demikian kamu dapat memanfaatkan jumlah ram yang lebih banyak untuk memaksimalkan proses editing pada komputermu
    Dapat melakukan time reverse atau membalik jalannya video dengan mudah dan cepat.
  12. Mendukung format output berupa video HD.
  13. Memiliki fitur auto save project yang dapat membantu mengantisipasi listrik mati atau crash di tengah jalan yang dapat menyebabkan proyek editing yang sedang dilakukan lupa belum ke save.
  14. Memiliki fitur rendering atau penggabungan video tanpa memasukkan suara yang rata-rata tidak tersedia di aplikasi lain.
  15. Dapat memilih output video edit yang beragam seperti MPEG-2 atau Avi.

Kekurangan Adobe Premiere Pro


  1. Salah satu kekurangan dari Adobe Premiere tentu masalah pembelajaran yang tidak mudah. Untuk dapat menjadi Adobe Premiere, kamu butuh mempelajarinya secara serius terlebih dahulu.
  2. Memiliki ukuran instalasi yang besar sehingga bakal memakai banyak ruang di hardiskmu.
  3. Oleh karena aplikasi ini memiliki lisensi, maka untuk memakainya kamu butuh membeli lisensinya tersebut. Sayangnya, untuk ukuran kantong mahasiswa, harga lisensi yang diberikan cukup mahal. Itu pun harus diperbarui setiap bulan.
  4. Membutuhkan spesifikasi komputer yang berada pada rentang medium sampai high-end. Cukup wajar mengingat kemampuan yang dimilikinya dalam editing video.
  5. Tidak terdapat full screen preview.
  6. Tidak dapat menyimpan file video secara langsung melainkan harus melalui proses rendering.
  7. Beberapa teknik untuk melakukan editing video memerlukan aplikasi lain untuk menjalankannya. Misalnya kamu membutuhkan Adobe After Effects untuk memoles videomu, atau membutuhkan SpeedGrade untuk mempercantik video yang sedang kamu edit. Tentunya hal ini agak menyebalkan apabila aplikasi tambahan itu pun juga harus dibeli dengan uang sebelum kita dapat menggunakannya secara legal.

Fungsi Tool Yang Ada Pada Adobe Premiere

Fungsi utama Premiere Pro lebih efektif lagi untuk merangkai gambar, video dan audio, bukan untuk animasi. Agar penampilan multimedia anda lebih menarik, sebaiknya dipelajari pula software animasi dan grafis lain seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop dan utility multimedia lainnya.
Tool pada Adobe Premiere
     Toolbox berisi alat-alat yang digunakan untuk mengedit klip pada timeline. Klik pada salah satu tombol (atau menggunakan cara pintas pada keyboard) untuk memilih setiap alat. Alat default adalah alat seleksi pada time line.
    Bila kita memilih alat pointer mouse biasanya akan berubah menjadi sebuah ikon baru untuk mewakili alat ketika selama kursor pada panel timeline. Dalam beberapa kasus, anda dapat mengubah fungsi alat dengan menekan tombol pengubah seperti tombol Shift.
       Untuk lebih jelasnya tool atau alat yang di gunakan untuk proses pengeditan pada timeline Adobe Premiere saya akan menguraikan satu persatu tool atau alat beserta dengan shortcoutnya pada keyboard.
ButtonKeyboard
Shortcut
Description
SelectionVSelection tool
Tool dafault/ alat default, di gunakan untuk alat memilih dan menggeser clip pada timeline.
Track SelectMTrack Select tool
Pilih semua klip di trek dari suatu titik tertentu, atau pilih beberapa track.
Ripple EditBRipple Edit tool
Penyesuaian titik edit dan memindahkan klip lainnya dalam timeline untuk agar seimbang.
Rolling EditNRolling Edit tool
Menyesuaikan titik edit antara dua klip tanpa mempengaruhi sisa timeline.
Rate StretchXRate Stretch tool
Mengubah durasi klip sekaligus mengubah kecepatan untuk kompensasi.
RazorCRazor tool
Memotong Clip pada time line.
SlipYSlip tool
Memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan jumlah yang sama secara bersamaan, sehingga sisa timeline tidak terpengaruh.
SlideUSlide tool
Memindahkan klip bolak-balik dalam timeline, sementara secara bersamaan menyesuaikan klip berdekatan dengan kompensasi.
PenPPen tool
membuat kontrol (jangkar) poin..
HandHHand tool
Tarik tampilan timeline kiri dan kanan.
ZoomZZoom tool
Klik pada timeline untuk memperbesar tampilan, atau tarik dan pilih area persegi untuk memperbesar ke arah tertentu.
1.  Siapkan dulu File Video yang ingin di Edit.
2.  Buka Program Adobe Premiere Pro, kemudian akan muncul Welcome Screen seperti gambar di bawah ini.
     

3.  Kemudian Tentukan Judul Editing dan juga Lokasi penyimpanan File Editing supaya kita tahu ketika suatu
     saat ingin kita lanjutkan.
     

4.  Kemudian akan muncul Tampilan Adobe premiere Pro seperti gambar di bawah ini.
     

5.  Masukkan File Video yang akan di Edit dengan klik menu File > Import > cari dan pilih File yang sudah disiapkan tadi.
     

6.  Kemudian video akan masuk ke dalam Library dibagian sudut kanan bawah, seperti gambar di bawah ini.
     

7.  Untuk mengedit video, kita perlu memasukkan video ke dalam Timeline dengan cara Klik dan Drag video ke Timeline.
     

8.  Kemudian nanti di Timeline kita bisa mengedit video sesuai dengan keinginan kita.
     

9.  Simpan hasil Editing dengan cara klik File > Save.